Monday, October 29, 2018

Tes Stifin

Ada yang pernah dengar tentang tes Stifin ga? perkenalan gw bermula dari teman ngaji di kantor canggih banget kalau bikin resume kajian. dia bisa banget tuh lagi ngaji tangannya aktif bikin resume kajian buat diblast besokannya setelah izin Ustadz/Ustadzah tentunya yaa. terus dia cerita dia baru tahu potensinya ini gara2 tes Stifin. jadilah gw penasaran tes Stifin ini apa

Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari anda (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda.

Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. 


Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya.  Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Introvert kemudi kecerdasannya berasal dari diri sendiri ke luar, sedangkan ekstrovert dari luar ke dalam. jadi konsep introvert extrovert di STIFIn bukan masalah gaul gak gaul ya. huahahhaa


Jadi berbeda sama IQ yang mana hasilnya dipengaruhi juga oleh lingkungan (didikan ortu, teman main, budaya masyarakat dll) kalau tes Stifin ini pure kecerdasan lahir si anak. Magicnya ini ada dalam Al Qur'an lho.

QS Al Qiyamah; 3-4, yaitu:
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?  bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna”

Jadi saking uniknya sidik jari tiap manusia yang menggambarkan kelima belahan otaknya, Allah mampu menyusun kembali jari jemari per orang. Masya Allah..

Ohya perlu dipahami sebelumnya kalau tes STIFIn ini hanya menggambarkan 20% potensi anak by DNA yaaa. 80%nya dipengaruhi lingkungan. Nah kalau dah tau kecerdasan anak trus gimana? ya sebaiknya kita asuh sesuai otak yang dominan di anak. bisa gak kalau kita fokus ke otak yang lemah di anak? bisa, tapi sayang waktu yang terbuang. kalau kata Mba Dhey istilahnya stupid dan health cost. dia umpamain orang yang ga kidal makan pakai tangan kanan. nah gw maunya makan pakai tangan kiri ah. kalau dilatih terus bisa ga? bisa. tapi capek ga? capek. dan tetap lebih nikmat makan pakai tangan kanan.

Gw sendiri tes langsung ke Mba Dhey yang punya license Stifin Depok. Ini kontaknya yaa 081511371446. Biayanya 550ribu per orang + Ongkos50ribu. Kalau banyakan lebih murah deh. bisa 350 ribuan gitu. Mba Dhey ke rumah pas mau Maghrib gitu. baru datang langsung keluarin alat scanner. tes Kakak lancar, adiknya ini susye. tangan dilipat di dada, mata melotot, mulut manyun dan bilang GAK MAUUUU. sabar sin sabaaar... orang tujuan utama tes ini buat Inara. hauahhahaha. sampai Mba Dheynya penasaran "Aku ga mau salat dulu mba. penasaran hasil tesnya adik apa. Kayaknya sama kayak aku nih dia." eh ga lama Nara mau dites karena penasaran. Dan eng ing eng hasilnya begini:
 Kaysa Sensing: Introvert
Inara Intuiting Introvert

Pantessss bertolak belakang benerrr ini anak dua.

Kalau mau tahu detailnya bisa baca disini buat Sensing Introvert dan disini buat Intuiting Introvert. Haha malas ngetik. Kan ceritanya cara gw didik Kay dah terbukti efektif ya, tapi kenapa ga berhasil buat Nara. Ya gw mendidiknya ga sesuai kecerdasan Inara. Bahkan katanya anak Intuiting ini cocoknya disekolahin di sekolah alam. We'll see ya Naaaakk..

Yang paling menarik dari tes ini pas lihat ini nih:

Garis kuning berarti dikuasai, biru didukung. Pantes adik semena2 banget sama Kakak. Sensing dikuasai Intuiting. Hauhahahahaha. sabar ya Kay. dan kalau dengar penjelasannya pun kayaknya gw juga Sensing. pantesssssssss... seenak udelnya aja kamu sama bunda Nak. takutnya sama Ayah dan kayaknya Ayahnya bener Thinking. dia kan kaku kayak kanebo. hauahahha.

Terus yang menarik juga ini: Cara mendidiknya gimana? Kalau sensing ini orientasi harta. cari kerja yang pasti2 aja, senengnya yang sesuai SOP, dan lucunya anak Sensing ini harus diberikan  "Musuh Bayangan.". Karena anak Sensing ini semua indranya aktif, dia harus melihat, mendengar, merasa, dia harus diberikan role model. Dan anak Sensing kalau belajar harus diulang2 karena dia tipe Memory Quotient.

Nah kalau Intuiting senangnya berpikir. anak2 yang begini ini doyan belajar bahkan sampai S3 (AMIIIINNN), curiosity tinggi, kreatif dan imajinatif. Ibaratnya kalau di perusahaan anak Intuiting ini Marketingnya, Sensing Salesnya. cara mendidik anak intuiting cukup difasilitasi, belajar sambil gambar, nonton video, belajar dari kesimpulan dulu baru belajar detail. karena anak Intuiting ini cuma perlu tahu helicopter viewnya aja dah paham. ga perlu tahu detail kayak Sensing.



 
Semoga sharingnya membantu yaa. Tes ini selain buat tahu kecerdasan anak juga untuk mengetahui cara parenting yang tepat sesuai kecerdasan anak tersebut.

0 comments:

 

All I Wanna Do Is Grow Old With You Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template