Hai Little Bag

Alhamdulillah wasyukurilah setelah 3 bulan usaha akhirnya diberi kepercayaan untuk hamil lagi. Tapi kemarin dari awal telat mens dah feeling hamil. Tapi takut kegeeran. 2 hari telat pulang kantor jam 10 malam. Lari2 ngejar kereta di stasiun Juanda karena dah capek banget dan ngantuk. Ga sanggup nunggu kereta lagi. Besoknya karena feeling guilty cek test pack dan 1 garis. Eh sebelum gw mau buang tuh test pack gw tengok lagi. Lah ini mah 2 garis maliiih. Gesreeek gesreeeek...

besoknya kesalahan masih diulang. Gw kan lagi les IELTS ya. Waktu itu dah telat les jadi lari2 ngejar bus. Yasalaaammm. Maafin bunda nak.

hari Sabtunya resah dan gelisah. Bawaan mau ketemu dokter aja untuk mastiin hamil. Pulang nganterin Kay sekolah kita ke RS Asri penuh dan ga ada dokter cewe. Lanjut ke RS Duren Tiga. Passs banget dokter cewenya mau pulang  akhirnya berhasil ketemu dokter cewe. Hasil USG positif hamil. Tapi ada pendarahan dengan ukuran luka mengaga yg lumayan. Huhu maafin bunda Naaak...

Dokternya abal2 sik. Dia bilang "Ibu hamil ya ini. Tapi bagus atau tidaknya embrio kita belum tahu. Nanti minggu depan kita cek lagi ya. Jangan cape2 ya bu. Yasalaaam ga nenangin banget ini dokter.

akhirnya gw googling pun nemunya artikel yg ngeri2 akibat ngeflek dll. Walaupun di kasus gw ga sampai ngeflek cuma pendarahan di dalam aja tapi kan aku takut mamaaak. Cukup tau diri kalau gw ga subur. Akhirnya diputusin untuk bed rest aja seminggu. Seminggu setelahnya tentu janjian ma dr Diah di KMC. DSOG pas hamil Kaysa dulu. Pas seminggu sebelumnya sebenarnya dah janjian ma dr Diah juga sih. Tapi dapetnya hari Senin. Hari Sabtunya gw dah ga sabar mau ngecek ni beneran hamil apa ga. Emang insting ibu ya. Wowww. Bener aja pendarahan.

Sekarang alhamdulillah pendarahannya tinggal sedikit dan menurut dr Diah ga ada yg perlu dikhawatirin. Alhamdulilllaaaahhh..

doain kehamilan kali ini lancar ya guys. Sekarang umurnya dah 7 minggu. Karena hamilton gw pulang pergi naik mobil ma Ompimpa. Yasalaaam total 3 jam di jalan doang.biasanya naik kereta jam setengah 6 dah di rumah dan berangkat jam 7 naik motor sekarang terpaksa berangkat jam 6 pulang jam 7. Ketuker ya. Haha.. gpp deh ya demi anak.

love you my little bag. Kaysa sendiri gimana? Pas ke dokter di Duren Tiga gw ajak Kay. Masuk ruang dokter cuma ber2 Kay. Soalnya ompimpa sibuk di pendaftaran. Kay nanya mulu mana bunda adiknya mana. Lah dikira langsung brojol kali. Pas gw pakai celana dia bilang bunda itu ngapain bunda. Haha..

Sampai rumah dia cerita2 ke temannya "di perut bunda aku ada adik lho." Huhu

untuk meminimalisir sibling rivalry gw kasih Kay tugas untuk minumin gw obat. Seneng banget dua jadi dokter cilik bundanya.

Terus setiap tidur gw suruh dia elus2 perut gw sambil cium2. So sweet.

Selain itu gw juga suruh dia ngasih nama adiknya. Pertama dikasih nama Digo. Gw bilang nama tengahnya Yang ya Kay. Huahahaha. Digoyang.

terus diganti katanya mau namain adiknya Aliando. HUAHAHAHA...

sekarang ganti lagi namain adiknya AHEM. yasalaaaammm ga Ahem2 amat juga sik Nak. HUAHAHA. tapi sekarang back to Aliando. *lemparTV

Hamik kali ini pun gw lebih mual  tapi alhamdulillah ga kayak hamil anak pertama yang tidur muluk. Dulu mah bener2 ga bisa ditahan deh ngantuknya. Tiap jam 10 sama jam 2 harus tidur.. tapi walaupun mual alhamd makan gampang2 aja walaupun ga bisa banyak. Dan 1 lagi gw ga tahan bau2an. Jadj kalau Kay mulai asem dikit gw enek banget. Masalahnya kapan sih anak kicik ini ga asem. Huhu feeling guilty.

Berdoa sungguh2 semoga cepet hilang mualnya dan dimudahkan kehamilan dan persalinannya. Amiiiin

Sent from Samsung Mobile

Main Resto2an

S; Bu jual nasi uduk ga?
K. jual. makan sini apa dibungkus?
S: makan sini.

Abis selesai makan anaknya datang lagi
S; bu saya nambah nasi uduknya ya
K: ga bisa. ga ada piringnya. Huahahaha
S; ohgitu
K: Ibu ke restoran mau ngapain?
S: *ngikik. Saya lagi lapar aja Bu. Bu kalau buah jual ga bu? (Kay lagi susah makan buah musiman, macam Mangga)
K; biasanya ada disitu tapi udah tutup
S: *ngikik. ohgitu Bu. *jatuhin minuman. Bu maaf ya Bu saya jatuhin gelasnya (Kay susah banget kalau disuruh minta maaf)
K: iya biarain aja. nanti saya beresin
S: *ngakaaak.semua jadi berapa Bu?
K: *keluarin kalkulator 4 ribu.
S; makasih ya Bu
K: sama2. Kok ibu ga pulang2

HUAHAHAHA

Pejuang Kecil Rafi

Mau cerita tentang pejuang kecil bernama Rafi. Rafi terlahir tanpa usus besar, kantung kemih,  (maaf) anus, dan kelamin yang tak sempurna. awal kenal dari teman kantor gw yang anaknya dirawat di Borromeus dan berujung kenalan sama Rafi. waktu itu Rafi mau operasi kedua di usianya yang baru setahun. mamanya Rafi yang namanya mba Lira cerita kalau biaya pampers Rafi besar sekali. terus dia nanya anaknya temen gw senengnya apa, dijawab sama temen gw senengnya berenang di rumah. kata mba Lira oh enak ya kalau Rafi ga bisa berenang, nanti airnya masuk ke saluran pencernaannya *nangisssss..

bulan lalu juga Ibunya ke Jakarta mau beli obat. tapi karena uangnya ga cukup dia nawarin jual barang2nya. mulai dari diapers bag, blender, dll karena harga obatnya 600ribu. mungkin buat kita uang segitu ga ada artinya ya. tapi buat Ibu2 di luar sana yang lagi berjuang demi kesembuhan anaknya sangat besar artinya.

Ibunya tabaaah banget. selama ini biaya RS dibayar asuransi kantor suaminya. tapi udah out of limit, jadi untuk operasi ke3 ini mba Lira jualan kaos dengan tulisan "Aku akan terus berjuang". Pas liat kaosnya sih gw cuma sebatas Repath ya mana tau ada yang mau ikut membantu. tapi pagi ini gw liat di FB banyak orang2 yang pakai kaos #PeduliRafi. akhirnya gw langsung berebes mili sambil ngetik posting ini. terharu banyak orang baik di luar sana. tiba2 temen gw juga transfer 1,4 juta untuk bantu. Alhamdulillah dan Jazakumullah.

baru tau juga kalau kisah Rafi ini dah pernah diliput dr Oz dan Detik Health berikut:

http://health.detik.com/read/2013/10/29/104652/2398133/1300/perjuangan-bayi-rafi-bertahan-tanpa-usus-besar-dan-kelamin-tak-sempurna

http://health.detik.com/read/2014/03/28/150132/2539776/1300/alat-kelamin-tak-sempurna-bisakah-bayi-rafi-keluarkan-sperma-saat-dewasa

Ini gambar kaosnya:

Bagi yang mau bantu bisa beli kaosnya seharga Rp 100ribu. cara order by sms kirim alamat lengkap dan nomor telpon ke 081219506208 transfer ke Mandiri Lira Famia 1320010376029 datau BCA Chilfi F 286 140 36 39

Baby Rafi. Terus berjuang ya Naaakk

yang paling penting doain semoga Rafi cepat sembuh ya. terus berjuang ya Rafi dan mba Lira dan suami super hebat!!!. semoga Rafi segera diangkat penyakitnya. amiiiin

Ga Punya Duit

Weekend kemarin seperti biasa gw ma Kay beli buku. Abis itu lanjut main odong2 versi mall, naik kereta, dll. Keree.. udah gitu anaknya pengen main di mini lollipop. 

S: Kay maaf ya duit bunda habis. Kan dari tadi Kay main terus.

K: makanya bunda beli duit dulu

S: beli duit dimana?

K: ATM

Huahahaha

Pre-Ballet Class

Being 3 years old meaaaans *drum roll* Kay can join pre ballet class. Aaaakkk... my dream comes true. I always love watching contemporary jazz dancer in Dancing with the Stars or Got to Dance UK. But the problem is i can't accompany Kay in the class and Kay doesn't have close friends so far, so she's not keen on ballet.

I believe that kids can feel the energy of mom's order, either to give or to demand. Taraaa last saturday Kay said that she didn't like ballet and didn't want to join her ballet class anymore. My heart was torn apart (lebay). IMO she didn't like it because Kiandra (her berstfriend) didn't join ballet class on Saturday. So she felt lonely. Now i know what moms' feeling when their daughter choose majors that you dont want them take to. Haha.

Then after took a deep breath i explained her that sometimes we have to do something that we dont like (A a demanding energy!). I know you love it Kay because when the music turns on you automatically dance gracefully. Dance is your fave class right? (Another demanding energy!).

When i realized my mistakes i asked to God what i have to do (genting banget yee) til' we came to the ballet class. 10 minutes later my wish was granted. There came the most beautiful kid in my eyes with light shadow around her. Huahaha. There, little girl whom Kay played with eeerr 10 months ago. Huahaha. (It's important to nice with every kids we meet right?). Suddenly i held Kay's hand and came close to that girl. I asked that girl: Hai kak Nara. Do you remember Kaysa? We ever played together didn't us? We ever climbed the rock wall and slided down together.

Thanks God she remembered and everything went smooth since then. After the class Kay said "bunda Echa minggu depan mau balet lagi ya sama Nara." Fiuhhh it's quite relieving. Even though maybe she still doesn't really into ballet, for this time, it's enough.

Sent from Samsung Mobile