Thursday, May 19, 2011

Cara Pencairan Dana Jamsostek

Yuuuhuuu selalu semangat kalau sharing masalah duit. Apalagi duit tak terduga kayak gini. Ehh menurut gw sih tak terduga ya soalnya gw ga sadar ternyata duit Jamsostek lumayan juga.

Seinget gw (pelajaran jaman kuliah) besarnya Jamsostek yg dipotong dari gaji kita 1,47%. sisanya 3%an dibayarin oleh pemberi kerja. jadi besarnya jamsostek kurang lebih 5%an per bulan dari gaji. lumayan kan?

Nah Jamsostek ini baru bisa diambil 5 tahun setelah masa kerja. kenapa gw bisa ambil sekarang? karena gw PNS. kalau PNS bisa langsung ambil. Gw sampai 3 kali nih ke Jamsostek karena ada aja salahnya. temen2 gw juga gitu. jadi biar kalian ga bolak-balik mari belajar dari kesalahan kami!

Gw sendiri cairinnya di Menara Mulia yang samping Crown Plaza setelah Plaza Semanggi. nah berikut prosedurnya:
1. Ketemu satpam bilang mau ngurus pencairan Jamsostek. nanti satpamnya pasti nanya resignnya dah 5 tahun belum? kalau belum, belum bisa diambil. dan kalau kalian PNS tunjukin surat pengangkatan PNS. nah kalau gw sendiri kemarin cuma bawa SK penempatan. orang belum dapet SK CPNS, apalagi SK PNS. untuk beberapa cabang kayak cabang Gambir dia ga mau nerima SK Penempatan. makanya berbondong2lah temen2 gw ke kantor pusatnya langsung di Menara Mulia. haha

2. nanti dia bakal kasih kita form pengisian dan pernyataan bermaterai Rp 6000 (lo ga perlu bawa materainya). isi deh. setelah diisi biasanya satpamnya liat kelengkapan dokumen kita. setelah itu dikasih nomor antrian ke lantai 2.

3. setelah di lantai 2 lo ga perlu ambil nomor antrian lagi (my bad!). soalnya nomor antrian di lantai 2 gede2 bener nomornya. haha.. baguslah kalau begitu.

4. setelah dipanggil, tunjukin CS dokumen yang diperlukan:
- formulir nomor 2 di atas
- kartu peserta Jamsostek asli
- KTP asli dan copyannya
- Surat Referensi Kerja asli dan copyannya (dari perusahaan sebelumnya apabila kpj menyambung) / Form 1C bagi tenaga kerja keluar usia 55 tahun)
- Kartu Keluarga asli dan copyannya
- Buku rekening bank atas nama sendiri apabila ditransfer dan copyannya.
- Bagi PNS bawa SK penempatan/SK CPNS/SK PNS.

nah berikut kesalahan2 yang kejadian di gw dan temen2:
1. Pastiin Jamsosteklo dah diclosed ma kantor lama. untuk ngecek lo bisa telepon ke call centernya di 021 520 7797. tinggal sebutin nama lengkap dan nomor kartu Jamsosteknya.

2. kalau nama di KTP ada yang beda dengan nama di dokumen pendukung di atas bawalah Akta Lahir atau Ijazah. bawa juga copyannya.

3. bawa semua referensi kerja yang lo punya untuk ngecek lamanya masa kerjalo. kesalahan pertama gw nih. jadi pas di EY ada 2 reference letternya. reference pertama selama gw magang, reference kedua dari awal permanen sampai resign. karena gw cuma bawa reference letter yang kedua. kelaar ga bisa diproses.

4. kesalahan ini terkait juga ma no 2 di atas. karena gw selesai magang sempet terminate dulu buat lanjutin kuliah, terus masuk lagi 3 bulan setelahnya, ternyata kartu Jamsostek gw ada 2. jadi bawa semua kartu jamsostek asli yang lo punya. kalau lo pindah2 kerja terus juga biasanya si kantor baru ga ngelanjutin nomor Jamsostek lama, melainkan bikin baru. jadi makin banyak deh kartu jamsostek yang harus dibawa.

5. nah kalau ini kesalahan di kunjungan kedua ke jamsostek. kalau alamat KTP beda dengan data Jamsostek, bawa surat keterangan domisili. jadi caranya lo ke RT minta Surat Keterangan Domisili yang menyatakan bahwa benar lo tinggal di alamat yang sesuai dengan alamat KTP dan alasan kenapa alamatnya beda. misal baru pindah rumah, atau ada kesalahan, atau ada pemugaran wilayah, dll. terus minta TTD dan cap RT&RW deh.

6. kalau ini pengalaman temen gw. bagi kalian yang ga bawa KK bisa diganti dengan SIM.

Nanti mbanya bakal ngecek 1-1 dokumen kita dan dicocokin ma dokumen aslinya. kalau ga ada masalah kita akan dikasih tanda terima - cek list dokumen. terakhir difoto deh.

kalau transfer lewat BRI cuma 2 hari kerja. kalau Mandiri 3 hari kerja. kalau ambil langsung juga bisa seminggu setelahnya.

oiya kalau lo mau tau besarnya Jamsostek dah berapa bisa dicek disini

semoga berguna yaa..

5 comments:

Anonymous said...

Infonya ngebantu bgt, thankss! :)

Shintano said...

Sama2..

Anonymous said...

Kantor Jamsostek cabang Mangga dua resek...

Udah datang 2 kali trus malah ditolak krn ga ada surat domisili. Secara surat domisili kan untuk yang alamat KTP dan alamat kartu jamsostek nya berbeda...

anya said...

Infonya bermanfaat bgt nih :)
Btw, pernah denger surat domisili bisa diganti dengan surat keterangan pindah pas buat KTP baru ga? *bukan apa-apa sih, Pak RT baru gw UUD bgt, bisa2 gw minta surat begituan doang bayar...

Shintano said...

@Anya aduh ga ngerti deh gw. Tapi emang diminta surat domisili sih

 

All I Wanna Do Is Grow Old With You Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template