Malam2 sendirian bahaya banget deh! Gw jadi kerasukan setan statistik!
Suddenly gw baru sadar temen2 angkatan gw banyak juga yaa yg masih betah jadi auditor. Setelah dipikir2 kenapa temen auditor gw yg bersisa cewe semua gini? Haha.
Have I told you that I was insane when I did it? At midnite like this, suddenly I logged in to my facebook and counted numbers of my friends who are working or have worked as an auditor.then I summarized how many girls vs boys auditor survived. haha I know I'm freak..
Are you ready with the results?? Here is:
1. Dari 560an temen gw di Facebook, 123 orang pernah atau masih menjadi auditor.
2. Dari 123 orang auditor ini 89 diantaranya adalah perempuan dan 34 sisanya laki2. Oh yeahhh we're tough girls. beh tapi ga sampai disitu penelusuran gw.
3. Dari 89 perempuan ini,jumlah yang resign adalah 43 orang dan yang survive 46 orang.
Artinya ada 52% perempuan yg tetap bertahan di bidang kerja ini, yang tahan untuk kerja 55 jam seminggu at least selama 3 bulan (Jan, Feb, dan April) dan bisa tahan kerja hingga 70 jam seminggu di bulan Maret.
Wow!! berarti at least 52% perempuan ini menghabiskan waktu 948 jamnya di kantor dalam 4 bulan yang mana itu sama dengan jam kerja 6 bulan pekerja biasa (asumsi pekerja normal hanya bekerja 160 jam sebulan).
Woooowwww!!! Dan ini berarti 52% perempuan ini tahan kerja dikejar deadline, tahan untuk dimarahin senior, manajer, partner, atau klien dalam jangka waktu yg lama, tahan untuk rela sakit2an tetap masuk kerja demi ngejar deadline, tahan untuk even ga pulang ketika mau release report, tahan untuk bekerja dalam tim ga enak (err,,it was sucks!!),
tahan untuk ga hangout di bulan Maret, tahan untuk ga ketemu orangtua atau pacarnya selama bulan Maret, tahan untuk berjuang menjadi good listener ketika temen nonauditornya curhat padahal nyawanya dah 5 watt,tahan untuk merelakan berat badan amburadul karena minum kopi tiap hari dan terpaksa delivery Mc D jam 2 pagi saking laparnya, tahan untuk rela ikut fitness mati2an ketika low season datang, tahan untuk masuk ke klien2 ga enak yang even begitu kita dateng minum aja ga dikasih, tahan untuk putus nyambung atau bahkan jomblo akut sejak jadi auditor, tahan untuk ga bisa ikutan banyak Midnite Sale, tahan untuk ngebawa2 binders segambreng ketika balik lagi ke kantor dari klien (and some of them are wearing high heels.haha),
They are amazing, aren't they?
4. Dan berapakah porsi laki2 yang bertahan? Dari 34 orang auditor laki2, jumlah yg resign adalah 25 orang dan yang survive 9 (26% sajaa). Hahaha..*tertawa terbahak2*
Disclaimer: adapun deviasi dari data di atas mungkin akibat 1) gw lebih banyak temen cewe di facebook, 2) temen cewe gw geblek2 jadi mau aja berlama2 jadi auditor, 3) temen cewe gw labil. 1 jadi auditor temen segengnya mau jadi auditor juga, 4) temen cewe gw bukan tipe petualang, 5) temen cewe gw workaholic, 6) temen cewe gw pemimpi yang ulung. Yang mampu bertahan jadi auditor demi mengejar gaji berlipat2 ketika keluar ke perusahaan biasa nantinya..hahahaha
And all the girl auditors outthere I wanna say outloud that I adore you =)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
sangat terpesona gw liat analysis lo yang makin taun makin terasah.. hahahaha.. tapi setelah gw pikir2 hahah emang girls do better! hahahahahahahahahhaha
Behhh bahaya banget kan analysis gw? apa lo perlu gw analysis juga kenapa ga tinggi dah umur seTUA ini? haha..
yeah we are power puff girls =)
Post a Comment