Tuesday, December 28, 2010

Karno

Hiks di luar puting beliung. Ngeblog dulu ahh..

Gw lagi magang di tempat ketiga selama seminggu ini di biro Perundang2an dan Bantuan Hukum. Behh dari namanya aja gw dah ga minat. Haha..

Disini gw ga mau perform ahh. Takut banget gw ditempatin di biro ini. Ga suka baca Undang-undanga. Tadi aja kita bahas UU baru tentang reksadana stuck di kata "terlibat". Kata Kepala Bagian (Kabag) gw seharusnya pakai kata "melakukan". Oh deaarr even gw ga nyadar kalau 2 kata ini beda arti. Hahaha

Tapi yaa gw suka banget ma Kabag ini. Baiik.. Dia selalu ngajak kita involve dalam tiap kegiatannya. Kemaren pas persiapan rapat kita diminta pendapat. Terus diajak rapat ma emiten langsung. mana ganteng lagi emitennya. Kayak lee min ho *informasi ga penting*. Terus tadi kita disuruh dengerin pembahasan UU baru ini. Walaupun dia sering menghinadina kantor lama gw, EY tapi gw dapet buanyak ilmu dari dia.

Hari ini sebelum pulang dia bekalin kita cerita tentang Karno. Salah 1 tokoh dalam kisah Mahabrata. Jadi Karno adalah saudara seibu Arjuna. Karena dia anak haram, jadi dia dilarang keluar dari jalur normal *bak SPMB*. Akhirnya dia dikeluarin dari kuping *merinding disko gw bayanginnya*. Makanya dia dinamain Karno yang berarti kuping dalam bahasa Jawa.

Nah karena dia anak haram dia dibuang ke hutan dan diambil oleh rakyat jelata disana. Begitu dewasa dia bertekad mau jadi orang yang sukses. Dia bosan jadi orang dalam kasta Sudra yang sering diinjek2 kasta Satria dan Brahmana. Akhirnya dia pikir dia harus pinter. Dia harus cari banyak ilmu dari guru2 besar yang ada. Berpetualanglah dia ke guru terhebat di desanya. Disana dia bohong. Dia ngaku dari bangsa brahmana yang dibuang ke hutan biar diperbolehkan berguru sama guru besar ini. Alhasil dia diterima!

Begitu dewasa dia jadi murid terpintar dan sering diajak nemenin sang guru berpetualang. Sampai suatu malam dia terdampar di gua. Disitu dia digigit ular. Karena takut gurunya bangun dari tidur, akhirnya dia tahan sakitnya sampai berdarah2. Ga lama gurunya kebangun dan kaget liat Karno dah berdarah2. Begitu dia liat Karno menahan kesakitannya dia sadar kalau Karno berbohong. Hanya bangsa brahmanalah yang sanggup menahan kesakitan seperti itu. Dan Karno sukses dikeluarin dari perguruannya.

Akhirnya Karno cari guru besar lain yang terhebat. Guru besar ini juga mengajukan persyaratan yang sama. Yang berguru disana cuma boleh dari bangsa Satria. Karena dah belajar dari pengalaman pertama, dia kali ini jujur kalau dia berasal dari kasta Sudra, bukan satria. Langsung dia ditolak mentah2. Tapi dia minta izin sama guru ini untuk diperbolehkan bikin patung bermuka guru besar tersebut. Akhirnya diizinkan.

Ternyata patung ini dijadiin penyemangat buat dia belajar. Dia belajar apapun dan dalam bidang apapun tanpa mengenal lelah sambil membayangkan patung itu adalah guru besar tersebut. Dia takut dimarahin guru besarnya (padahal cuma patung) makanya dia belajar sungguh2. Sampai suatu saat dia jadi orang terpandai di desanya dan mengalahkan semua murid pintar sang guru.akhirnya singkat cerita dia berhasil menjadi Adipati (tuan tanah) dan sukses memimpin salah 1 perang terbesar di zamannya.

Moral of the story:

Seperti yang sering Donald Trumph bilang ke putrinya, Ivanka Trumph "it's mine, not yours. You have to work hard to get what you want." Jadi berjuanglah demi keberhasilanlo sendiri. Jangan pernah ngandelin orang tua, temen, atau saudaralo. Bercontohlah dari Karno. Dia ga tau kalau dia sebenernya berasal dari kasta brahmana. Sehingga dia harus berjuang beribu2 kali lipat kerasnya dibanding orang lain. Dan ketika dia tahu dia berasal dari kasta brahmana pun dia memilih untuk tetep jadi Adipati/ tuan tanah kecil2an.

0 comments:

 

All I Wanna Do Is Grow Old With You Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template