Tulisan di bawah diambil sekonyong2 dari sini
KOMPAS.com - Jika ingin pernikahan Anda bertahan lama, akan butuh upaya dari kedua belah pihak. Untuk mendasari hubungan dengan hal yang sama. Untuk sama-sama saling menjaga, saling mengingatkan, saling mengasihi, saling menguatkan, dan lainnya. Itu adalah hal-hal tak terlihat karena merupakan pondasi. Bentuk konkretnya? Bisa dengan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin terlihat sepele, tetapi sebenarnya bermakna. Berikut adalah tindakan-tindakan yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk menumbuhkan rasa tersebut dalam keseharian yang bisa memupuk rasa di antara Anda dan pasangan;
Bicara dengan suami seperti bicara dengan orang yang Anda cintai
Anda tahu, Anda pasti ingin mendengar nada suara suami yang tenang, penuh kasih, lembut, dan kadang bisa pula tegas di waktu-waktu yang tepat. Suami Anda adalah pasangan hidup Anda. Partner hidup. Ayah dari anak-anak Anda. Sudah sepatutnya ia disapa dengan nada yang penuh hormat, kasih, dan pengertian. Ketika ada rasa frustasi di dalam Anda saat akan berbicara dengannya, mintalah waktu jeda sejenak hingga Anda bisa menemukan ketenangan sebelum mulai angkat suara. Tidakkah akan lebih nyaman untuk menemukan solusi jika Anda dan dia berbicara dengan nada yang tenang dan tidak terpicu emosi?
Bercumbu layaknya pasangan yang saling mencintai
Di malam hari, atau ketika sedang berduaan dengan suami, ambillah beberapa menit untuk bercumbu mesra yang pelan tapi mendalam dengannya. Tak peduli seberapa sibuk hari yang Anda dan dia lewati, sisihkanlah 5 menit untuk berbagi kasih lewat cumbu yang penuh arti, bukan hanya sekadar lewat atau gapah karena terlalu bersemangat. Utarakan kasih Anda lewat cumbu, seakan Anda ingin mengatakan padanya bahwa Anda sangat mencintainya.
Tak ada "aku" di dalam kata "kita"
Dalam sebuah studi yang melibatkan 154 pasangan menunjukkan, bahwa hanya dengan mengubah kebiasaan menggunakan kata "saya/aku" dengan kata "kita" memiliki dampak yang luar biasa. Pasangan akan berperilaku lebih positif antara satu dan yang lain, serta tingkat stres psikologinya menurun. Jangan khawatir, ini bukan berarti Anda akan kehilangan individualitas. Ini hanya berarti bahwa Anda akan berlaku sebagai tim, dengan sama-sama menyadari bahwa Anda dan dia memiliki keterikatan dan dukungan satu sama lain. Menggunakan kata "kita" akan membantu Anda dan pasangan mencapai seni dari kebersamaan.
Lebih mengungkapkan apresiasi
Kata "terima kasih" yang terdengar sepele dan ringan akan amat berarti bagi yang menerima ucapan tersebut. Kata-kata apresiasi tanpa sadar akan mendorong pasangan Anda ingin memberi upaya lebih untuk bisa memenuhi kebutuhan Anda. Lagipula, tak ada orang yang mau disia-siakan. Bersyukurlah untuk hal-hal kecil, misal, ketika si dia "berhasil" menaruh baju kotornya di keranjang baju kotor, ucapkan terima kasih. Begitu pula untuk hal besar, contoh, mengambil alih tugas-tugas Anda di rumah ketika Anda sedang sibuk dengan proyek besar di kantor selama seminggu. Saat mengucapkan terima kasih, berfokuslah padanya ketimbang pada tindakannya. Contoh, "Terima kasih untuk bantuannya, sayang. Memasak makan malam ini benar-benar membantuku, dan rasanya pun enak sekali!" ketimbang, "Terima kasih sudah membersihkan toilet".
Saling menggoda
Masih ingat ketika Anda dan dia masih di awal pernikahan? Sebelum ada tagihan rumah, sebelum hadirnya si kecil, sebelum malam-malam kurang tidur, dan keceriaan masih merupakan kegiatan harian Anda? Untuk menjaga kehidupan pernikahan Anda terasa lebih bersemangat, Anda perlu menginjeksikan keseruan-keseruan dalam kegiatan harian. Bercanda, saling menggoda, melakukan tindakan-tindakan konyol bersama, bahkan saat sedang berargumen pun, adalah tindakan yang menyehatkan, dan menurut riset, bahkan, bisa memperkuat sebuah hubungan.
Merayakan keberhasilan
Tentu saja, Anda dan dia selalu ada untuk satu sama lain saat keadaan sedang sulit, namun bagaimana ketika hal masih dalam keadaan baik? Amat penting untuk merayakan sukses satu sama lain dan pernikahan Anda. Anda dan dia seharusnya menjadi penggemar terbesar untuk satu sama lain, jadi jangan lupa untuk saling memberi ucapan selamat akan kehebatan yang tercapai. Tetapi perlu diingat pula agar tidak berlebihan dan malah membuat ucapan selamatnya terkesan seperti basa-basi.
Pelukan di pagi hari
Cara terbaik untuk memulai hari adalah dengan pelukan yang nyaman. Nyalakan alarm Anda 5 menit lebih awal dan sambut pagi dengan pelukan untuknya. Entah itu pelukan hening, atau saling berpelukan sambil menikmati sinar mentari yang baru menyeruak, atau berbincang mengenai rasa syukur akan kehidupan yang sudah Anda lewati. Apa pun itu, masalah harian yang menumpuk tak boleh dibicarakan saat momen ini.
Ia ada di pikiran Anda, biarkan ia mengetahuinya
Kemungkinan terbesar adalah, Anda memikirkan suami Anda sepanjang hari, dan percaya atau tidak, entah seberapa machonya ia, pasti ia ingin tahu mengenai hal itu. Tetapi ini bukan berarti dengan mengirimkannya sms, email, menelepon, mengirimkan paket makanan, dan lainnya setiap menit. Pria menyukai tindakan-tindakan manis yang membuatnya tahu bahwa Anda pun memikirkan dirinya. Misal, sesekali di tengah harinya mengirimkan sms (nakal atau tidak), membelikannya kemeja yang Anda pikir akan cocok dikenakan olehnya, atau membelikan makanan favoritnya, atau menyelipkan surat cinta di dalam tas kerjanya sebelum ia pergi untuk perjalanan bisnis. Tindakan-tindakan yang menunjukkan bahwa Anda mengasihinya.
Mencintai hidup Anda
Semakin bahagia Anda dengan diri sendiri, akan makin bahagia pula dengan kehidupan pernikahan Anda. Pastikan Anda mempertahankan kehidupan yang berisi dan penuh makna, sehingga Anda merasa kaya dari dalam. Sikap yang positif dari dalam Anda akan terpancar ke luar, secara tak sadar pun akan memperkuat pernikahan Anda.
NAD
Editor: NF
Sumber: SheKnows
Jangan tanya dari semua itu gw dah ngelakuin apa.. nihil kayaknya. eh ada deng mencintai hidup anda sama pelukan di pagi hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment